Saya adalah pengguna sepeda motor
aktif yang hampir setiap hari turun ke jalan meskipun hanya menempuh jarak
beberapa ratus meter dari kosan ke kantor.
Dengan jarak tempuh yang dekat sekalipun akan ada banyak sekali paparan
polusi yang dihadapi secara langsung. Asap kendaraan bermotor adalah salah
satu yang pasti ada dan bisa disadari secara langsung. Dampak buruk dari
polusi udara tidak hanya berkaitan dengan masalah pernapasan saja, melainkan
juga bisa secara langsung menempel di kulit bersama debu.
Untuk mengurangi
efek radikal bebas yang berpotensi merusak kulit dan mengganggu sistem
pernapasan, saat ini sudah banyak digunakan masker wajah oleh para pengendara
motor. Meskipun tidak sepenuhnya bisa melindungi dari polusi tapi masker wajah
ini akan sangat membantu menyaring asap kendaraan yang biasanya langsung masuk
sistem pernapasan melalui hidung. Selain itu akan sangat terasa manfaatnya
saat sedang berkendara dan apes disalip truk pembawa ayam potong, atau saat
terjebak macet dan bersebelahan dengan kuda penarik delman (di daerah cimindi,
bandung masih sering ditemui).
Saya bukan orang
yang terlalu rewel dengan masalah kulit, tapi saya selalu merasa
berdosa ketika membersihkan wajah dan kapas pembersih yang dihasilkan berubah
warna menjadi sangat coklat. Dan itu sering terjadi kalau saya lupa memakai
masker wajah. Ada perasaan menyesal karena saya bisa mengurangi dampak buruk
dari sesuatu hal tapi tidak saya lakukan.
Masker wajah yang
beredar di pasaran sudah sangat beragam, mulai dari yang sekali pakai sampai
yang reusable dengan gambar karakter-karakter lucu. Saya lebih suka masker penutup berbahan
kain yang reusable, dan karena saya berjilbab maka saya mencari masker dengan
tali pengikat (bukan yang dikaitkan di telinga). Masker dengan tali pengikat
ini sempat sulit saya temukan, kalau ada pun bahannya semi kaos dan agak
sumpek. Akhirnya saya memutuskan untuk membuat masker sendiri dengan pola
dasar yang saya peroleh dari suatu board di pinterest.
Pola yang saya
dapat hanya pola ukuran untuk bagian utama maskernya saja, sedangkan bagian
tali saya buat sendiri pola nya.
Alat dan Bahan
1. Kain
Kain yang digunakan
bisa apa saja. Saya menggunakan kain katun jepang karena bahannya mudah
dijahit dan cukup lembut untuk penggunaan di wajah. Bisa juga menggunakan kain
perca asalkan ukurannya memenuhi.
2. Mesin jahit
Bisa mesin jahit
jenis apapun asalkan bisa digunakan untuk menjahit.
3. Setrika
4. Lain-lain, terdiri dari:
benang (warna menyesuaikan motif kain), jarum pentul secukupnya, spidol,
gunting, dan penggaris (atau meteran kain).
Cara Membuat
1. Potong kain berdasarkan pola.
Pola pertama adalah untuk bagian utama masker dan pola kedua adalah untuk
bagian tali.
![]() |
Pola Pertama dan Kedua |
- Pola pertama
![]() |
Ukuran Pola Pertama |
Potong kain sesuai
ukuran. Pada gambar pola terlihat ukuran kain sebelum ditambahkan pinggiran
adalah 17,5 cm x 17 cm. Saya menambahkan masing-masing 4 cm untuk bagian
pinggiran yang dijahit sehingga ukuran kain yang dipotong adalah 21,5 cm x 21
cm.
Beri tanda dengan
spidol pada kain bagian dalam sesuai ukuran pola lipatan.
- Pola kedua
Potong kain dengan
ukuran 14 cm x 37 cm. Kemudian potong kain menjadi empat bagian secara
memanjang. Saya sarankan potong kain menjadi dua terlebih dahulu kemudian
potong lagi tiap bagian menjadi dua.
2. Lipat kain pola pertama
sesuai titik-titik yang telah dibuat. Gunakan setrika agar lipatan lebih
rapi. Kemudian jahit pada bagian pinggirnya agar lipatan kain tidak
berubah.
Selanjutnya lipat ke dalam dua kali sesuai ukuran batas pinggir
lalu jahit rapi.
3. Lipat kain pola kedua dengan
cara melipat bagian masing-masing tepi ke dalam.
Gunakan setrika agar
lipatan lebih rapi.
Kemudian balik sehingga lipatan tadi berdempetan pada
bagian luarnya. Jahit secara mendatar untuk membuat jahitan pada ujung
tali. Setelah dijahit balik hasil jahitan sehingga lipatan tadi berada di
bagian dalam. Selanjutnya jahit sepanjang bagian pinggir tali. Lakukan
proses yang sama pada ketiga pola lain.
4. Gabungkan tali yang telah
jadi dengan bagian masker utama dengan memasukkan bagian tali kurang lebih
2 cm ke dalam lipatan masker. Kemudian jahit ke arah vertikal dan
horisontal.
28 comments
Teh bikin review/rekomendasi/tutorial buat mesin jahit mini dong. Asyiq kayae ya jait-menjait :3
ReplyDeletehahahaha, saran ditampung riz ;D
DeleteVideoin dong cara y
ReplyDeletePengen banget sebenernya, tapi sumber dayanya belum mencukupi. Untuk sekarang tutorialnya masih tertulis :)
DeleteTeh, ukurannya itu saya masih gak paham 😢
ReplyDeleteTerimakasih banyak atas tutorialnya, saya akan coba....
ReplyDeleteSama-sama. Selamat mencoba :)
DeleteMakasih kaka sangat membantu
ReplyDeleteSama-sama :)
DeleteThanks ilmunya sist
ReplyDeletesama-sama. terima kasih sudah mampir :D
DeleteTeh kalau beli bahannya dimana, dicari2 yg bermotif jarang banget ya
ReplyDeleteKalau di Bandung yang pilihannya banyak di pasar baru bisa. Biasanya suka ada diskon buat katun jepang.
DeleteMakasih teh
ReplyDeleteMbak terima orderan jahit masker? Saya lagi cari miyra untuk jahit masker
ReplyDeleteBoleh kirim ke email ya mbak dewi.kustati@yahoo.co.id
DeleteMakasih kakak. Setelah aku buat langsung berhasil semoga berkah ya kak
ReplyDeletesama-sama, senang bisa membantu :)
DeleteMakasih tutornya mb. Lg nyari2 buat masker. Soalnya kebanyakan nyantol di kuping��
ReplyDeleteiya sama-sama. Semoga bermanfaat :)
DeleteThanks for sharing.. Mencari peralatan menjahit pendukung yang berkualitas dengan harga murah?.. Kunjungi website Fitinline dan dapatkan penawaran menarik lainnya..
ReplyDeleteKa kira² klo kain'a 1 meter itu bisa jadi brp masker yaa? Thx
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteTerima kasih mbk alhamddulillah bermanfaat ^^
ReplyDeleteSama sama :) hehe
DeleteBisa jadi peluang usaha nih 😊 asal bisa jahit2...hehe
ReplyDeleteTerima kasih kak atas infonya, sangat membantu sekali. Boleh dong kak gantian berkunjung ke situs kami yang akan membantu dalam belajar menjahit seperti membuat pola. Silahkan cek di di sini
ReplyDeleteRegards
Fitinline
Udah di praktekin belum nih? kacau di saya. udah terlanjur potong sesuai ukuran. banyak lagi
ReplyDelete